Kini mayarakat sedang dihebohkan dengan kabar yang kurang sedap dari salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Shopee. Kabarnya, dalam waktu dekat ini Shopee akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap beberapa pekerjanya. Hal ini membuat banyak orang mulai berasumsi, apakah Shopee akan bangkrut?
Berita ini beredar sejalan dengan kondisi perekonomian dunia yang semakin menurun yang telah dirasakan oleh berbagai negara. Melihat hal tersebut, saat ini Shopee juga tengah beradu dengan inflasi dan kenaikan suku bunga yang tentunya akan mampu menahan laju konsumsi di hampir seluruh belahan dunia.
Dari beberapa lini bisnis Shopee, nampaknya ShopeeFood dan ShopeePay akan menjadi sektor yang paling merasakan dampak kasus ini. Beberapa driver ShopeeFood pun ikut buka suara hingga menyatakan bahwa pesanan yang mereka terima kini mulai tidak stabil.
Apabila kabar tersebut benar adanya, maka Shopee menjadi perusahan teknologi berikutnya yang terkena dampak pengurangan karyawan. Namun, sepertinya hingga saat ini belum ada kabar terbaru atau konfirmasi langsung dari pihak Shopee mengenai kelanjutan berita ini.
Baca Juga : Cara Menghitung Cashback Shopee
Shopee PHK Karyawan Besar Besaran
Tak dapat kita pungkiri, kini Shopee telah menjadi salah satu perusahaan favorit di Indonesia untuk berbelanja online. Kemudahan berbelanja yang Shopee berikan dengan berbagai layanan yang tersedia membuat pengguna betah untuk menjadikan Shopee sebagai platform andalan.
Kendati demikan, siapa yang menyangka jika perusahaan yang berkantor pusat di Singapura ini ternyata sedang mengalami berbagai kendala. Fakta mengenai PHK massal yang Shopee lakukan rupanya menyedot perhatian dari berbagai kalangan masyarakat. Beberapa orang kemudian mulai mencari tahu tentang kebenaran dari berita ini.
Seperti yang kita ketahui, belakangan ini telah terjadi PHK besar-besaran yang tengah dialami oleh beberapa start up terutama yang ada di Indonesia. Banyak perusahaan start up yang terdampak, baik dari perusahaan kecil hingga perusahaan yang cukup besar. Tak menyangka jika ternyata badai PHK ini akan beimbas kepada perusahaan Shopee.
Mengenai kabar keputusan pemutusan hubungan kerja atau PHK tersebut, tersebar informasi di mana nantinya karyawan Shopee akan mendapatkan pemberitahuan melalui email. Shopee akan mengirimkan email yang berisi nama-nama karyawan yang terdampak dan terkena PHK. Email tersebut akan tersebar ke seluruh karyawan Shopee sehingga karyawan bisa memeriksa apakah nama mereka ada dalam daftar karyawan PHK.
Apakah Shopee Akan Bangkrut
Seperti berita yang telah menyebar luas, Shopee akan melakukan pemutusan hubungan kerja secara massal yang berada di berbagai wilayah operasionalnya. Hingga membuat banyak orang bertanya-tanya apakah Shopee akan bangkrut setelah ini.
Munculnya berita PHK massal ini terjadi setelah mendengar kabar beberapa waktu lalu mengenai Shopee yang memutuskan untuk menutup kantor operasionalnya di India. Pada saat itu Shopee memberhentikan lebih dari 300 karyawan yang bekerja.
Terkait dengan isu yang sedang beredar tersebut, Shopee Indonesia belum memberikan tanggapan mengenai kelanjutanya. Namun sementara itu, nampaknya Sea Group sebagai induk Shopee terus memperlihatkan peningkatannya dalam profitabilitas secara keseluruhan. Bahkan, sebagian besar pendapatannya kini telah mereka terima dari cabang perusahaan game Garena.
Pada tahun ini, keungan dari Sea Group rupanya juga semakin menunjukkan peningkatan pesanan. Sehingga, dapat kita katakan bahwa Shopee memiliki margin laba kotor yang semakin meningkat dari tahun ke tahun pada lini e-commerce. Pertumbuhannya pun terlihat semakin cepat dengan transaksi dan pendapatan iklan yang terus semakin tinggi.
Masalah Yang Ada di Perusahaan Shopee Sehingga Pecat Karyawan Secara Massal
Pihak Shopee telah membenarkan informasi mengenai berita PHK yang telah terjadi kepada beberapa karyawannya. Shopee memberitahukan bahwa perusahaan akan melakukan PHK di sejumlah negara operasional Shopee. Chris Feng selaku CEO Shopee kini juga tengah merincikan perubahan sistem terbaru pada bisnis perusahaannya.
Ia pun mengungkapkan bahwa perusahaan akan melakukan pemberhentian kerja terhadap sejumlah karyawan di beberapa negara, dan perusahaan akan tetap beroperasional sebagaimana mestinya. Akan tetapi, sayangnya ia tidak menyebutkan negara mana saja yang akan terkena dampak pemberhentian kerja tersebut.
Ancaman mengenai gelombang PHK massal ini terjadi akibat menurunnya perekonomian dunia setelah terjadi pandemi di seluruh negara. Pemutusan hubungan kerja yang Shopee lakukan juga berbanding lurus dengan keinginannya untuk merasionalisasi bisnis e-commerce di berbagai negara operasionalnya.
Pemutusan hubungan kerja ini muncul di tengah kondisi keuangan perusahaan yang terasa serba sulit untuk harus mengembalikan ke kondisi semula. Terdapat pula tekanan ekonomi yang tentunya muncul akibat sejumlah faktor tertentu.
Mulai dari naiknya suku bunga dari Amerika Serikat, kondisi ekonomi yang tidak stabil, hingga efek transisi dari masa pandemi membuat Shopee kemudian memutuskan untuk melakukan PHK. Perihal PHK ini bahkan sudah dialami oleh beberapa start up lainnya. Sehingga, tak heran jika Shopee menggalami dampak yang sama dengan rekan perusahaannya.
Kesimpulan
Nah, itulah dia kabar terbaru tentang apakah Shopee akan bangkrut, setelah munculnya berita PHK massal yang Shopee lakukan terhadap karyawannya. Hingga saat ini Shopee belum memberikan informasi terbarunya mengenai kelanjutan dari isu ini.